Pempek Warisan Pembangkit Ekonomi

Pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Tionghoa ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan apek atau pek-pek, yaitu sebutan untuk paman atau lelaki tua Tionghoa. Pempek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut dengan tepung sagu. Keahlian membuat pempek telah menjadi warisan turun temurun dalam keluarga ibu Yunita di Kota Palembang, Kecamatan Ilir Barat I, Provinsi Sumatera Selatan. Yang kesehariannya membuat dan menjual pempek untuk dikonsumsi masyarakat lokal maupun dari setiap daerah hingga sdh dibeli dari turis mancanegara. Berdagang pempek menjadi mata pencarian penduduk lokal sampai sekarang. Saat ini pempek sudah dikenal sampai mancanegara. Warna indonesia memberikan sejuta keindahan, bahwa pempek adalah kearifan lokal yang membuat ekonomi sumatera selatan menjadi tangguh.



Kategori : Budaya
Pembuat : Okta Sariya Putri